MADIUN - Unik dan menarik. Puluhan desain busana karya siswa-siswi kelas 12 SMKN 4 Kota Madiun dipamerkan seperti layaknya fashion show sungguhan. Sedikitnya 53 karya ditampilkan oleh para model yang melenggak-lenggok di atas runaway.
Karya-karya tersebut ditampilkan untuk mempresentasikan karya para siswa selama tiga tahun bersekolah. Atau sebagai tugas akhir para siswa program jurusan busana.
“Tahun ini temanya Art of Exhibition. Kita menampilkan seluruh kreasi dan inovasi dari teman-teman. Ada yang lurik, kain jumprat, hingga tenun,” jelas Ketua Panitia Penyelenggara, Talitha Rakha Salsabila, Selasa (30/4/2024).
Sebagai ketua penyelenggara, tentu ada tantangan tersendiri dalam menjalankan acara. Apalagi banyak orang yang terlibat dalam acara ini.
“Tantangannya menyatukan banyak kepala untuk satu tujuan besar bersama. Bagaimana mengakomodir ide dari teman-teman supaya bisa tersampaikan dengan baik,” ungkapnya.
Maklum, gelar karya ini merupakan hajatan dari siswa untuk siswa. Semuanya di atur oleh para siswa. Mulai dari persiapan acara, pengisi acara, hingga yang membuat pola, menjahit, hingga memperagakan busana.
“Kami sebagai guru hanya membimbing. Dibanding tahun-tahun sebelumnya, karya desain tahun ini lebih inovatif. Jadi mereka membuat busana casual khusus untuk fashion show bukan untuk sehari-hari jadi banyak yang modelnya diluar kebiasaan,” terang Herwin Yulistyowati Ketua Program Jurusan Busana SMKN 4 Kota Madiun.
Lebih lanjut dirinya mencontohkan, pada tahun ini ada karya busana yang bentuknya asimetris, hingga ada juga yang antara baju sisi kanan dan kiri panjang sebelah. “Itu semua kami bebaskan sesuai inovasi dan kreatifitas siswa,” ungkapnya.
Lewat gelar karya ini sebagai guru dirinya berharap agar para siswanya mampu mengembangkan bakat dan minat selama belajar di sekolah.
“Semoga lewat ajang ini bisa membawa anak-anak ke ajang yang lebih tinggi, baik tingkat nasional maupun internasional,” tutupnya. (*By)
• sumber : madiuntoday
Posting Komentar