Jawa Timur - Pj. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Jawa Timur (Dekranasda Jatim), Isye Adhy Karyono secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Bootcamp ke-2 Tahun 2024 bagi siswa SMK Tata Busana se-Jatim, di Surabaya, Kamis (2/5/2024). Pada momen itu, Ia meyakini generasi muda memiliki potensi untuk menggabungkan unsur kekayaan daerah dengan modernitas melalui fesyen.
"Ini kegiatan yang bagus sekali. Kain-kain yang dipakai di sini semua berasal dari Jawa Timur, mulai dari corak hingga bahannya. Di sini kita bisa melihat potensi siswa-siswi SMK Jatim yang memiliki passion di bidang fashion untuk mengembangkan seni tekstil kita," ungkapnya.
Mengingat format kegiatan bootcamp yang diselenggarakan Dekranasda Jatim ini merupakan upaya untuk membangun SDM unggul, Isye menuturkan, dengan kegiatan ini dapat mengharumkan nama Jatim melalui berbagai kreasi.
Ia menyatakan harapan besarnya bahwa SMK di Jatim dapat melahirkan desainer-desainer yang dapat mengangkat potensi kesenian tekstil khas Jawa Timur yang dapat dikenal oleh masyarakat dunia.
"Dari bootcamp ini juga kita bisa melahirkan desainer-desainer baru dengan berbagai kreativitasnya. Ini merupakan kemajuan dalam industri kreatif kita, menunjukkan bahwa SDM SMK memiliki skill unggul yang dapat berkontribusi dalam ragam kreasi tata busana dan fesyen Jatim," kata Isye.
Isye menilai, tak menutup kemungkinan bahwa siswa SMK di Jatim kelak dapat mengeksplor dan menciptakan corak batik baru yang khas dari daerahnya.
"Ide-ide menarik siswa siswi SMK juga bisa digunakan untuk mengeksplorasi ke macam-macam corak batik. Dipadukan dengan desain-desain yang berkelas, ini pun akan mengantarkan Jatim ke kancah internasional," ujarnya.
Pada agenda ini, bootcamp dibuka dengan penyerahan rompi batik Dekranasda secara simbolis kepada para peserta. Isye Adhy Karyono juga meninjau proses bootcamp di UPT Pengembangan Teknis dan Keterampilan Kejuruan - PTKK Dinas Pendidikan - Komplek UNESA. Ketintang, Surabaya.
Isye pun berdialog bersama para peserta bootcamp, melihat berbagai macam jenis tekstil dan batik, serta menyaksikan langsung proses menjahit dan memadu padankan aneka motif.
"Ini adalah format-format yang bagus untuk sarana berkreasi bagi siswa-siswi SMK kita. Bootcamp ini menjadi media untuk memunculkan bakat-bakat mereka, semoga kegiatan ini dapat berlangsung lancar dan melahirkan talenta muda di industri kreatif Jatim dan Indonesia," pungkasnya.(*)
• sumber : jatimnewsroom
Posting Komentar