Lestarikan Tradisi Leluhur, PemDes Nglambangan Gelar Bersih Desa Dengan Berbagai Kegiatan Budaya

Ketua PKHN DPD Kota Madiun, Kanjeng Pangeran (KP) Hari Andri Winarso Wartonagoro saat menghadiri acara Bersih Desa di Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Kamis (1/8/2024) malam.

Madiun - Pemerintah Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, menyelenggarakan acara tradisional Bersih Desa, Acara diisi dengan berbagai kegiatan budaya, seperti ; Kirab Tumpeng Bogowarso, Sedekah Bumi, dan Pagelaran Wayang Kulit. Kamis (1/8/2024) malam.

Acara diawali dengan Kirab Tumpeng Bogowarso yang dimulai dari rumah Kepala Desa Nglambangan menuju Punden Lambang Kuning. Nampak antusias masyarakat dari setiap Rukun Tetangga (RT) turut membawa tumpeng yang kemudian didoakan dan diperebutkan oleh warga yang hadir.

Menariknya, acara tersebut juga dihadiri oleh Perkumpulan Kusumo Hondrowino Nusantara (PKHN) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kota Madiun, sebuah perkumpulan resmi abdi dalem Karaton Kasunanan Surakarta di bawah SISKS Pakoe Boewono XIII.

Pada kesempatan tersebut, Ketua PKHN DPD Kota Madiun, Kanjeng Pangeran (KP) Hari Andri Winarso Wartonagoro, mengapresiasi upaya Pemerintah Desa Nglambangan dan masyarakat setempat dalam melestarikan budaya lokal.

"Karaton Kasunanan Surakarta melalui Perkumpulan Kusumo Hondrowino Nusantara sangat mengapresiasi kegiatan yang ada di Desa Nglambangan Punden Lambang Kuning ini," ungkap KP Hari Andri.

Ditambahkannya, bahwa kegiatan semacam ini patut dilestarikan dan dijadikan contoh bagi desa-desa lainnya. Menurutnya, Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sangat mendukung pelestarian tradisi lokal, terutama di wilayah Kota dan Kabupaten Madiun.

"Kami sangat mendukung pelestarian dan pengembangan budaya lokal, sesuai perintah dari Raja Kasunanan Surakarta, SISKS Pakoe Boewono XIII," tegas KP Hari Andri.

Sementara itu, Kepala Desa Nglambangan, Raden Tumenggung (RT) Rudi Kristanto, menjelaskan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk melestarikan budaya Jawa dan berharap dapat menarik wisatawan baik lokal maupun internasional setiap tahunnya.

"Tujuan utama diadakannya acara ini adalah guna melestarikan budaya Jawa, dan semoga setiap tahun kita bisa mendatangkan minimal turis lokal maupun dari luar negeri," terangnya.

Dijelaskannya, bahwa rangkaian acara Bersih Desa, Pemerintah Desa Nglambangan juga menggelar pagelaran wayang kulit dengan lakon "Wahyu Katentreman". Lakon ini diharapkan dapat membawa kedamaian dan kemakmuran bagi masyarakat.

“Dengan lakon wayang kulit 'Wahyu Katentreman' diharapkan bisa membawa kedamaian dan kemakmuran, murah sandang, dan murah pangan bagi masyarakat desa Nglambangan,” tambah RT Rudi.

Pagelaran wayang kulit dibawakan oleh dalang asal Madiun, Dalang Ki Aditya Krisna, S.Sn. Sebelum acara dimulai, PKHN DPD Kota Madiun menghibahkan pusaka koleksi pribadi milik KP Hari Andri Winarso Wartonagoro kepada Kepala Desa Nglambangan untuk disimpan sebagai pusaka desa.

Dengan digelarnya acara ini, Desa Nglambangan berhasil menghidupkan kembali tradisi leluhur dan menunjukkan komitmen dalam melestarikan budaya lokal.(Ny/*)

0/Post a Comment/Comments

👁️ Dilihat :