Madiun - Korban Wahyudiono (65th) yang hanyut di sungai Brangkal Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun ditemukan jasadnya di aliran Bengawan Solo wilayah Blora Jawa Tengah.
Peristiwa banjir hari Sabtu 15 Maret 2025 itu membuat gempar warga setempat dan turut menyita perhatian Tim search and rescue (SAR).
Awal kejadian pada hari Sabtu 15 Maret 2025 sore situasi di wilayah Kec. Dagangan mulai pukul 16.00 WIB terjadi hujan yg sangat lebat dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan aliran sungai dagangan terjadi banjir.
Akibat dari banjir tersebut, mengakibatkan rumah Wahyudiono yang berlokasi di pinggiran sungai tidak mampu menahan derasnya arus sungai yang mengakibatkan dasar bangunan ruangan salah satu kamar longsor dan pada saat longsor Wahyudiono sedang melaksanakan Sholat maghrib sehingga ikut hanyut terbawa arus sungai.
Pada waktu maghrib kurang lebih jam 18.00 WIB Korban sedang sholat maghrib tiba -tiba terdengar suara gemuruh dari kamar tempat korban sholat, anak korban atas nama Zainal aripin (37 th) melihat kamar tempat sholat lantai kamar sudah ambrol dan korban sudah tidak ada.
Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Doni Kuncorowedi menyampaikan sejak mendapat laporan kejadian laka air di Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun, langsung menuju lokasi kejadian.
Melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Madiun bersama para pejabat setempat untuk melaksanakan operasi SAR pencarian.
"Operasi SAR dilakukan dari hari kejadian hingga Senin (17/3), Alhamdulillah membuahkan hasil dan mendapat informasi bahwa ditemukan sosok jasad yang mengapung di Bengawan Solo wilayah Kabupaten Blora pada siang hari," ujarnya.
Informasi dari BPBD Kab. Blora bahwa ditemukan jenazah terapung di Sungai Bengawan Solo wilayah Kab Blora Provinsi Jawa tengah dan dievakuasi ke RSUD Dr. R. Soetijono Pemerintah Kabupaten Blora.
Didasarkan visum dari Dokkespol Polres Blora Jawa Tengah dipastikan jenazah yang ditemukan positif korban laka air Kabupaten Madiun atas nama Wahyudiono.
Doni menegaskan dengan dipastikan korban adalah Wahyudiono oleh Dokkespol Polres Blora Jawa Tengah, Tim SAR Gabungan melaksanakan debriefing, dengan telah diketemukannya korban, maka Operasi SAR selesai dan ditutup.
Kalaksa BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, menambahkan untuk kepulangan jenazah dilakukan dengan ambulance dari RSUD Dr. R. Soetijono Pemerintah Kabupaten Blora.
Jenazah tiba di rumah duka Selasa pagi sekitar Pukul 01:45 WIB dan dilakukan sholat jenazah, setelah itu jenazah dilangsungkan ke tempat Pemakaman umum untuk pemakaman diiringi warga setempat," tutupnya(yok)
Posting Komentar